BITUNG - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bitung Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara Syukron Hamdani didampingi beberapa pejabat dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) asimilasi memanen hasil perkebunan berupa kacang tanah.
Dengan memanfaatkan lahan kosong diarea bagian luar, para WBP asimilasi dibawah bimbingan bidang kegiatan kerja yang memiliki pengalaman khusus serta kegigihan dari WBP pekerja membuat proses cocok tanam menjadi sukses sampai dengan proses panen.
Hasil panen tersebut kemudian dimanfaatkan untuk menjadi salah satu bahan makanan bagi Warga Binaan. Seperti yang diketahui kacang tanah menjadi salah satu menu yang disajikan mengingat kacang tanah adalah salah satu sumber energi dan protein yang bagus untuk memenuhi kebutuhan gizi para WBP.
Kalapas, Syukron Hamdani mengatakan dengan program pembinaan pertanian ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para WBP ketika kembali ke masyarakat nanti.
“Insya allah dengan skill yang mereka miliki sekarang ini dapat menjadi bekal ketika bebas kelak, hitung-hitung kegiatan pertanaian ini dapat mengisi waktu luang mereka selama disini, ” Tukasnya
Hal senada disampaikan oleh Kepala Sub Seksi Kegaitan Kerja (Kasubsi Giatja) Septiano Sidabutar bahwa kegiatan ini merupakan optimalisasi pemanfaatan lahan kosong yang ada.
“Kami akan memanfaatkan beberapa lahan kosong untuk kegiatan cocok tanam, walaupun dengan lahan terbatas namun kami akan coba memaksimalkan pemanfaatannya, ” ujarnya
(***)
Baca juga:
Bagas: Dari Preman Menjadi Petani Sukses
|